Dipublikasi - Kam, 13 Apr 2023
Bagaimana menjaga motivasi di tempat kerja?
Di tempat kerja banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang merasa kehilangan motivasi. Penyebabnya bisa berasal dari diri sendiri, beban pekerjaan, pergaulan atau hubungan kerja sesama teman kantor atau atasan. Mempertahankan motivasi agar tetap semangat melakukan pekerjaan sering kali sangat menantang. Keadaan semacam ini sangat manusiawi, dan semua orang pernah mengalaminya. Tentu pertanyaannya adalah apa yang dapat kita lakukan agar kita tetap semangat menyelesaikan pekerjaan dengan baik? Ada beberapa strategi yang didukung secara ilmiah yang dapat membantu Anda tetap termotivasi dalam situasi apa pun. Berikut beberapa di antaranya:
Pertama, anda harus menyadari bahwa, seperti dikatakan di atas, situasi itu sangat biasa. Kalau anda merasa bahwa pekerjaan yang menjadi penyebab anda tidak termotivasi, anda harus bertanya kepada diri sendiri mengapa demikian? apakah kurang tantangan, monoton, atau over target? Kalau penyebabnya berasal dari lingkungan pekerjaan, tanya lagi secara spesifik hal lingkungan apa yang membuat anda tidak temotivasi. Ringkasnya, tanyakan "mengapa" beberapa kali sampai anda mendapatkan pangkal persoalannya secara jelas. Tuliskan semua jawaban anda di atas kertas dan analisa satu persatu.
Kedua, tetapkan tujuan secara spesifik atau menjadi tujuan-tujuan kecil yang mudah dicapai. Menetapkan tujuan yang spesifik dan dapat dicapai membantu Anda tetap termotivasi, karena memiliki target yang jelas. Keberhasilan mencapainya akan memberikan kebahagiaan. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang menetapkan tujuan lebih mungkin untuk mencapainya.
Ketiga, fokus pada motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik adalah motivasi dari dalam diri sendiri karena anda merasa kegiatan yang anda lakukan bermanfaat secara pribadi, bukan karena imbalan atau tekanan eksternal. Berfokus pada motivasi intrinsik dapat membantu mempertahankan motivasi dalam jangka panjang, karena mengarah pada rasa kepuasan dan kenikmatan yang lebih besar.
Keempat, gunakan self-talk positif: Self-talk positif adalah penggunaan afirmasi dan pernyataan positif (terhadap diri sendiri) untuk mendorong dan memotivasi diri sendiri. Banyak penelitain menemukan bahwa self-talk positif dapat meningkatkan harga diri (self-esteem) dan kemanjuran diri, yang keduanya dapat membantu mempertahankan motivasi.
Kelima, mencari dukungan sosial: Dukungan sosial dari teman, keluarga, atau kolega dapat membantu mempertahankan motivasi dengan memberikan dorongan, tanggung jawab, dan rasa kebersamaan. Penelitian telah menunjukkan bahwa dukungan sosial dapat meningkatkan motivasi dan mengarah pada kesuksesan yang lebih besar dalam mencapai tujuan. Terus terang ini tidak mudah. Jika anda dalam keadaan tertekan misalnya, mendapatan dukungan sosial yang tidak tepat malahan dapat memperburuk situasi anda. Jadi, hindari teman atau siapa saja yang justru malah mejustifikasi keadaan anda.
Terakhir, mungkin anda perlu istirahat. Beristirahatlah dan berlatih memperhatikan diri (self-care) dapat membantu mencegah kelelahan dan menjaga motivasi dalam jangka panjang. Self-care ini dapat berupa kegiatan seperti olahraga, meditasi, dan menghabiskan waktu di alam terbuka.
Secara keseluruhan, ada banyak strategi yang dapat membantu mempertahankan motivasi dalam situasi apa pun. Dengan menggunakan kombinasi dari teknik-teknik ini, mudah-mudahan Anda dapat tetap termotivasi dan mencapai tujuan Anda.
Dibuat oleh
Indra Fahrizal
Praktisi dan dosen di sebuah universitas swasta di Jakarta. Memimpin sebuah Lembaga Pengembangan SDM di Jakarta dan berpengalaman memimpin beberapa perusahaan multinasional dan nasional lebih dari 25 tahun.
Komentar (0)
Kategori Terpopuler
Blog terbaru
Grit: Kunci Kesuksesan
Sen, 24 Jul 2023
Groupthink (pemikiran kelompok) dan dampaknya terhadap kreativitas
Kam, 22 Jun 2023
Teknik Berpikir 6 Topi atau 6 Thinking Hats
Jum, 14 Apr 2023